Spesifikasi POCO F8 dan REDMI K90: Dua Chipset, Empat Varian Handal

Table of Contents
Ilustrasi HP POCO F8 (xiaomitime.com)

Kalau kamu termasuk pecinta gadget yang selalu update dengan rilisan terbaru, maka dua seri flagship dari Xiaomi ini patut banget kamu pantau. Yup, POCO F8 dan REDMI K90 siap meluncur dengan kombinasi kekuatan dua chipset dan empat varian yang dirancang untuk segmen berbeda.

Walaupun tanpa kejutan besar, Xiaomi tetap tampil solid dengan strategi yang sudah terbukti ampuh di pasaran.

Lewat informasi dari Mi Code dan database IMEI GSMA, semua detail penting tentang lini POCO F8 dan REDMI K90 mulai terkuak. Xiaomi kembali menerapkan pendekatan dua tingkat dengan memisahkan model berdasarkan chipset yang digunakan.

Di saat kerjasama dengan Leica resmi dihentikan, Xiaomi malah makin serius memperkuat sektor kamera dengan tuning internal mereka sendiri. Kalau kamu penasaran seperti apa detailnya, yuk kita bahas satu per satu!

1. Dua chipset, dua level performa

Xiaomi membagi lini POCO F8 dan REDMI K90 ke dalam dua kelompok berdasarkan chipset yang digunakan. Untuk varian paling high-end, yaitu POCO F8 Ultra dan REDMI K90 Pro, Xiaomi membekali keduanya dengan Snapdragon 8 Elite 2, chipset flagship yang siap bersaing dengan ponsel Android papan atas, terutama dalam hal gaming dan kamera. Kedua model ini memakai codename Myron dan menggunakan platform internal P11U.

Sedangkan untuk varian yang sedikit lebih terjangkau, yaitu POCO F8 Pro dan REDMI K90, Xiaomi memilih Snapdragon 8 Elite 1 yang masih sangat powerful namun lebih efisien. Kedua perangkat ini punya codename Annibale dan menggunakan platform P11.

2. Empat varian, satu struktur strategi

Keempat perangkat ini tidak hanya berbeda di sisi chipset, tapi juga dalam target pasarnya. Strategi Xiaomi tetap konsisten: satu struktur dasar, lalu disesuaikan dengan branding dan software di tiap wilayah. Ini memungkinkan mereka untuk menekan biaya produksi sekaligus menjaga konsistensi kualitas.

Berikut ini daftar model dan kode versinya:
  • POCO F8 Ultra: 25102PCBEG
  • REDMI K90 Pro: 25102RKBEC
  • POCO F8 Pro: 2510DPC44G
  • REDMI K90: 2510DRK44C
Kalau kamu suka performa ekstrem dan pengalaman premium, varian Ultra dan Pro bisa jadi pilihan. Tapi kalau lebih butuh efisiensi dan harga yang masuk akal, versi Pro dan biasa tetap menawarkan performa tinggi yang layak.

3. Selamat tinggal Leica, selamat datang sensor baru

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari sisi kamera. Xiaomi secara resmi mengakhiri kerja samanya dengan Leica di lini POCO F8 dan REDMI K90. Alasannya cukup masuk akal: biaya lisensi dan branding Leica yang berkisar $3-$5 per unit dianggap tidak memberikan keuntungan yang sepadan.

Tapi jangan khawatir, ini bukan berarti kualitas kamera bakal turun. Justru sebaliknya, Xiaomi mengembangkan tuning kamera in-house dan menyematkan sensor yang lebih canggih. Meskipun belum bisa disimpulkan apakah hasilnya akan lebih baik, yang jelas Xiaomi tidak mengendurkan ambisi mereka di sektor kamera.

4. Peluncuran global dan strategi rilis

Buat kamu yang sudah nggak sabar, kamu perlu tahu bahwa peluncuran REDMI K90 akan lebih dulu hadir di pasar Tiongkok pada akhir 2025. Sedangkan lini POCO F8 akan menyusul secara global pada awal 2026. Strategi ini umum dilakukan Xiaomi, di mana Redmi biasanya debut lebih dulu di Tiongkok sebelum versi globalnya hadir lewat brand POCO.

Tidak ada tanda-tanda akan terjadi penundaan atau perubahan desain besar. Xiaomi tetap bermain aman dan fokus pada penyempurnaan. Jadi meskipun tidak revolusioner, ini bisa jadi generasi yang sangat solid dari sisi performa dan nilai.

5. Tidak ada kejutan besar, tapi tetap solid

Xiaomi sepertinya sadar bahwa mereka tidak perlu gimmick besar untuk menarik perhatian. Dengan struktur chipset yang jelas, pemisahan varian yang efisien, serta pendekatan regional yang fleksibel, POCO F8 dan REDMI K90 tetap tampil sebagai seri yang matang dan menjanjikan.

Bagi kamu yang cari HP flagship dengan harga bersaing dan performa kuat, keempat varian ini bisa jadi kandidat kuat di tahun 2025-2026 nanti. Tinggal pilih sesuai kebutuhan dan bujet kamu.

Dengan pendekatan dua chipset dan empat varian yang dibagi secara strategis, POCO F8 dan REDMI K90 membuktikan bahwa Xiaomi tidak perlu kejutan besar untuk tetap relevan. Justru lewat struktur yang sudah teruji, kamu bisa berharap pada performa stabil, kamera mumpuni, dan harga yang tetap masuk akal.

Meskipun kerjasama dengan Leica dihentikan, semangat Xiaomi untuk menyempurnakan produknya tetap menyala. Sekarang tinggal kamu tunggu, mana yang bakal jadi incaran kamu: POCO atau REDMI?

Sumber: gizchina

Post a Comment