7 Cara Melunasi Hutang dengan Cepat Pakai Metode Debt Avalanche
Table of Contents
 |
| Ilustrasi cara melunasi hutang dengan cepat pakai metode debt avalanche |
Banyak orang berusaha cari cara melunasi hutang dengan cepat, tapi sering bingung harus mulai dari mana. Nah, salah satu strategi yang terbukti efektif adalah metode debt avalanche. Metode ini fokus untuk mengurangi bunga yang harus kamu bayar, sehingga dalam jangka panjang, total hutangmu bisa lebih cepat selesai.
Kalau biasanya orang suka metode yang bikin semangat karena cepat lunas (misalnya debt snowball), debt avalanche lebih menekankan sisi logis dan hemat biaya. Jadi, kamu bisa lebih efisien mengatur keuangan tanpa terbebani bunga yang mencekik.
Kalau biasanya orang suka metode yang bikin semangat karena cepat lunas (misalnya debt snowball), debt avalanche lebih menekankan sisi logis dan hemat biaya. Jadi, kamu bisa lebih efisien mengatur keuangan tanpa terbebani bunga yang mencekik.
Yuk, kita bahas langkah-langkahnya biar lebih gampang dipahami.
Contohnya, kalau kamu punya:
Bayangkan kalau kamu punya hutang dengan bunga 20% dan bisa melunasinya lebih dulu. Dalam jangka panjang, kamu bisa menghemat jutaan rupiah hanya dari bunga. Jadi, kesabaranmu akan sangat terbayar.
Melunasi hutang memang bukan perjalanan yang mudah, tapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa melakukannya lebih cepat. Metode debt avalanche adalah salah satu cara melunasi hutang dengan cepat karena fokus mengurangi bunga paling tinggi lebih dulu. Caranya cukup sederhana: catat semua hutang, bayar minimum di semuanya, lalu fokus ke bunga tertinggi sambil terus rollover setelah satu hutang lunas.
Kombinasikan strategi ini dengan gaya hidup hemat, tambahan penghasilan, dan kedisiplinan, maka jalan menuju kebebasan finansial bisa terasa lebih ringan. Ingat, hutang itu bukan sesuatu yang abadi. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa melunasinya dan kembali punya kontrol penuh atas keuanganmu.
Sumber: moneyfit
1. Catat semua hutang dengan detail
Langkah pertama dalam metode debt avalanche adalah mencatat semua hutangmu. Tulis jumlah hutang, suku bunga, dan sisa cicilan yang harus dibayar. Urutkan dari bunga tertinggi ke yang terendah.
Contohnya, kalau kamu punya:
- Kartu kredit A dengan bunga 20%
- Pinjaman B dengan bunga 15%
- Kartu kredit C dengan bunga 10%
Maka urutan prioritasnya adalah A → B → C. Dengan begitu, kamu tahu hutang mana yang harus diprioritaskan.
2. Bayar minimum untuk semua hutang
Agar terhindar dari denda atau penalti, pastikan kamu tetap membayar cicilan minimum di semua hutang. Tapi ingat, jangan hanya berhenti di sini. Pembayaran minimum hanya menjaga agar hutang tidak makin menumpuk, bukan menyelesaikannya dengan cepat.
3. Fokus bayar lebih di hutang bunga tertinggi
Inilah inti dari metode debt avalanche. Setelah semua cicilan minimum dibayar, alokasikan dana ekstra untuk hutang dengan bunga tertinggi. Kenapa? Karena bunga besar bikin hutangmu makin cepat membengkak. Dengan melunasi yang paling mahal dulu, kamu bisa menghemat banyak biaya bunga dalam jangka panjang.
Debt avalanche adalah cara paling efisien secara matematis untuk mengurangi beban hutang, dibandingkan metode lain yang hanya fokus ke nominal kecil dulu.
Debt avalanche adalah cara paling efisien secara matematis untuk mengurangi beban hutang, dibandingkan metode lain yang hanya fokus ke nominal kecil dulu.
4. Gunakan sistem rollover setelah satu hutang lunas
Begitu hutang bunga tertinggi lunas, jangan berhenti. Pindahkan jumlah uang yang tadinya kamu gunakan untuk membayar hutang tersebut ke hutang berikutnya yang memiliki bunga lebih rendah. Proses ini sering disebut efek rollover.
Contohnya, kalau tadinya kamu bayar Rp2 juta per bulan untuk kartu kredit A, setelah lunas, langsung alokasikan Rp2 juta itu ke Pinjaman B. Cara ini bikin pelunasan jadi lebih cepat dan sistematis.
Contohnya, kalau tadinya kamu bayar Rp2 juta per bulan untuk kartu kredit A, setelah lunas, langsung alokasikan Rp2 juta itu ke Pinjaman B. Cara ini bikin pelunasan jadi lebih cepat dan sistematis.
5. Kurangi pengeluaran tidak penting
Kalau kamu ingin lebih cepat bebas hutang, kamu harus rela memangkas beberapa pengeluaran yang sifatnya keinginan, bukan kebutuhan. Misalnya, kurangi makan di luar, belanja impulsif, atau langganan aplikasi hiburan yang jarang dipakai.
Setiap rupiah ekstra yang bisa kamu alokasikan untuk bayar hutang akan mempercepat proses pelunasan. Ini juga bagian dari gaya hidup hemat sementara demi kebebasan finansial di masa depan.
Setiap rupiah ekstra yang bisa kamu alokasikan untuk bayar hutang akan mempercepat proses pelunasan. Ini juga bagian dari gaya hidup hemat sementara demi kebebasan finansial di masa depan.
6. Cari tambahan penghasilan
Kalau pengeluaran sudah dipangkas tapi masih terasa berat, saatnya berpikir kreatif untuk menambah pemasukan. Kamu bisa mencoba kerja sampingan, freelance, jualan online, atau monetisasi skill yang kamu punya.
Uang tambahan ini bisa langsung dialokasikan untuk mempercepat pembayaran hutang. Dengan begitu, strategi debt avalanche jadi lebih efektif karena aliran dana ekstra bisa menutup bunga lebih cepat.
Uang tambahan ini bisa langsung dialokasikan untuk mempercepat pembayaran hutang. Dengan begitu, strategi debt avalanche jadi lebih efektif karena aliran dana ekstra bisa menutup bunga lebih cepat.
7. Disiplin dan sabar dalam prosesnya
Metode debt avalanche memang butuh disiplin. Tidak seperti debt snowball yang cepat kasih rasa puas karena ada hutang kecil yang cepat lunas, debt avalanche lebih fokus ke hasil jangka panjang. Tapi jangan khawatir, hasil akhirnya jelas lebih hemat dan efisien.
Bayangkan kalau kamu punya hutang dengan bunga 20% dan bisa melunasinya lebih dulu. Dalam jangka panjang, kamu bisa menghemat jutaan rupiah hanya dari bunga. Jadi, kesabaranmu akan sangat terbayar.
Melunasi hutang memang bukan perjalanan yang mudah, tapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa melakukannya lebih cepat. Metode debt avalanche adalah salah satu cara melunasi hutang dengan cepat karena fokus mengurangi bunga paling tinggi lebih dulu. Caranya cukup sederhana: catat semua hutang, bayar minimum di semuanya, lalu fokus ke bunga tertinggi sambil terus rollover setelah satu hutang lunas.
Kombinasikan strategi ini dengan gaya hidup hemat, tambahan penghasilan, dan kedisiplinan, maka jalan menuju kebebasan finansial bisa terasa lebih ringan. Ingat, hutang itu bukan sesuatu yang abadi. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa melunasinya dan kembali punya kontrol penuh atas keuanganmu.
Sumber: moneyfit
Post a Comment