Bukan Ikut Jejak Orangtua, 7 Nepo Babies Ini Malah Ganti Haluan!

Table of Contents
Hailey Bieber (ANGELA WEISS/AFP via Getty Images/eonline.com)


Menjadi anak dari orang terkenal memang penuh privilese, tapi gak selamanya mudah. Dikenal sebagai nepo babies (alias anak selebriti), mereka sering dianggap punya jalan instan menuju kesuksesan.

Padahal, di balik nama besar keluarga, ada tekanan besar untuk bisa menyamai bahkan melampaui prestasi orangtua. Makanya, gak sedikit dari mereka yang akhirnya memilih jalan berbeda, keluar dari bayang-bayang keluarga, dan membangun identitas sendiri.

Beberapa memilih profesi yang jauh dari dunia hiburan, ada pula yang tetap berkarya tapi di bidang berbeda. Dari aktor yang banting setir jadi musisi sampai dokter yang malah terjun ke dunia bisnis, berikut deretan nepo babies yang sukses menempuh jalan unik versi mereka sendiri.

1. Jaden Smith – Dari aktor jadi musisi dan desainer

Sebagai anak dari Will Smith dan Jada Pinkett Smith, Jaden sempat diprediksi bakal jadi aktor besar. Ia debut di film The Pursuit of Happyness bareng sang ayah, dan lanjut mencetak hit lewat The Karate Kid (2010). Tapi di tengah karier aktingnya yang menjanjikan, Jaden justru memutuskan pindah haluan ke dunia musik.

Ia pertama kali menarik perhatian lewat kolaborasi dengan Justin Bieber dalam lagu “Never Say Never”. Sejak itu, Jaden mulai fokus di dunia rap dan hip-hop, bahkan merilis beberapa album dengan gaya eksperimentalnya sendiri.

Selain bermusik, Jaden juga dikenal aktif di dunia fesyen. Ia pernah menjadi model untuk kampanye Louis Vuitton womenswear dan mendesain koleksi denim bersama G-Star. Meski sering disebut “nyeleneh”, langkah Jaden justru mempertegas citranya sebagai seniman bebas yang gak mau terjebak ekspektasi publik.

2. Gwyneth Paltrow – Dari aktris pemenang Oscar jadi pebisnis wellness

Anak dari sutradara Bruce Paltrow dan aktris Blythe Danner ini dulu dikenal sebagai bintang film berbakat. Ia bahkan memenangkan Oscar lewat Shakespeare in Love. Tapi di tahun 2008, Gwyneth memutuskan rehat dari dunia akting dan meluncurkan Goop, brand gaya hidup dan wellness yang kini bernilai ratusan juta dolar.

Meski sering dikritik karena produk-produk kontroversial seperti jade egg dan vaginal steaming, Goop tetap sukses secara komersial. Gwyneth berhasil mengubah citra dirinya dari aktris papan atas jadi pengusaha wanita berpengaruh. Langkahnya ini sekaligus menunjukkan kalau karier kedua bisa sama gemilangnya asal dijalankan dengan tekad dan visi yang kuat.

3. Holly Branson – Dari dokter jadi eksekutif bisnis

Bayangkan kamu anak dari miliarder dunia seperti Richard Branson. Tekanan untuk “berhasil” pasti besar banget. Tapi Holly Branson justru memulai kariernya jauh dari dunia bisnis, yakni di dunia medis. Ia sempat bekerja sebagai dokter di Chelsea and Westminster Hospital di London sebelum akhirnya bergabung dengan Virgin Group.

Awalnya Holly cuma magang, tapi perlahan ia menemukan passion-nya di bidang sosial dan manajemen. Kini, ia menjabat sebagai Chief Purpose and Vision Officer di Virgin Group, sekaligus memimpin inisiatif sosial Virgin Unite dan yayasan pendidikan Big Change. Dari sini terlihat, Holly berhasil memadukan empati seorang dokter dengan visi kepemimpinan yang besar.

4. Raphael De Niro – Dari aktor ke broker properti sukses

Sebagai anak dari aktor legendaris Robert De Niro dan aktris Diahnne Abbott, Raphael sempat tampil di beberapa film bersama sang ayah. Tapi setelah itu, ia justru memilih jalur yang gak banyak orang duga, yakni jadi agen properti.

Ia masuk ke dunia real estate dan langsung melejit. Dalam enam tahun pertama, Raphael berhasil menjual properti senilai lebih dari 600 juta dolar AS. Ia kini dikenal sebagai salah satu broker top di perusahaan Douglas Elliman. Meski gak lagi muncul di layar, Raphael tetap punya panggung sendiri di industri properti kelas atas.

5. Brooklyn Beckham – Dari sepak bola ke dunia kuliner dan otomotif

Sebagai anak sulung dari David dan Victoria Beckham, Brooklyn jelas tumbuh di tengah sorotan publik. Awalnya ia mengikuti jejak sang ayah dengan bermain sepak bola, tapi kemudian berhenti karena merasa terbebani oleh nama besar keluarganya. Setelah itu, Brooklyn sempat mencoba berbagai profesi: barista, fotografer, model, bahkan chef.

Lewat acara masaknya, Brooklyn memperkenalkan berbagai resep rumahan seperti Bolognese hingga chicken tikka masala. Ia juga meluncurkan merek sake bernama WESAKE dan saus pedas Cloud 23.

Belum lama ini, Brooklyn juga terjun ke dunia balap dengan bergabung di Formula E Evo Sessions. Meski sering jadi bahan perbincangan, setidaknya Brooklyn berani eksplorasi dan terus mencoba hal baru.

6. Hailey Bieber – Dari model ke founder skincare brand sukses

Hailey lahir dari keluarga Baldwin yang dikenal di dunia akting, tapi ia memilih dunia modelling sejak remaja. Namanya mulai dikenal setelah tampil untuk brand besar seperti Dolce & Gabbana dan Tommy Hilfiger. Namun, di puncak karier modelling-nya, Hailey malah beralih ke dunia bisnis kecantikan.

Tahun 2022, ia meluncurkan Rhode, merek skincare dengan konsep minimalis dan fokus pada hasil nyata. Gak butuh waktu lama, Rhode langsung meledak di pasaran dan mencetak penjualan hingga 212 juta dolar AS hanya dalam satu tahun. Bahkan di tahun 2025, brand ini diakuisisi e.l.f. Cosmetics senilai 1 miliar dolar, sementara Hailey tetap menjabat sebagai Chief Creative Officer.

7. Eva Amurri – Dari aktris ke lifestyle blogger

Eva adalah anak dari aktris Susan Sarandon dan sutradara Franco Amurri. Awalnya ia sempat berakting di beberapa serial TV populer seperti Californication dan How I Met Your Mother. Tapi pada 2015, Eva memilih mundur dari dunia hiburan dan memulai blog pribadi bernama Happily Eva After.

Lewat blog tersebut, Eva berbagi tentang kehidupan sebagai ibu tiga anak, tips kecantikan, hingga gaya hidup sehat. Blog ini berkembang pesat dan menjadikannya salah satu influencer lifestyle paling dikenal di Amerika Serikat. Eva berhasil menunjukkan bahwa kreativitas gak harus terpaku pada satu industri saja.

Kisah tujuh nepo babies di atas membuktikan kalau lahir dari keluarga terkenal bukan berarti harus mengikuti jejak orangtua. Setiap orang punya perjalanan dan panggilan sendiri, bahkan di tengah ekspektasi besar publik. Mereka berani mengambil risiko, meninggalkan zona nyaman, dan membangun identitas baru dengan usaha sendiri.

Jadi, kalau kamu pernah merasa terjebak dalam ekspektasi orang lain (entah dari keluarga, lingkungan, atau bahkan diri sendiri), ingatlah bahwa gak ada salahnya ganti haluan. Kadang, keberanian untuk mencoba hal baru justru membuka jalan menuju versi terbaik dari diri kamu sendiri.

Sumber: hellomagazine

Post a Comment