8 Tips Kurangi Stres untuk Tenaga Medis, Perbanyak Tawa!

Table of Contents

ilustrasi tenaga medis (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Bekerja sebagai tenaga medis tentu bukan hal yang mudah. Tanggung jawab besar, shift panjang, dan tekanan tinggi bisa membuatmu merasa lelah, baik fisik maupun mental. Di tengah kesibukan, penting untuk menjaga kesehatan mental dan menemukan cara untuk meredakan stres.

Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang bisa membantu mengurangi stres dan membuatmu tetap bahagia di tengah pekerjaan. Yuk, simak delapan tips berikut yang bisa kamu coba!

1. Perhatikan napasmu

Mungkin terdengar klise, tapi mengatur napas bisa sangat membantu meredakan stres, lho. Cobalah teknik bernapas 4-7-8. Tarik napas selama 4 detik, tahan selama 7 detik, lalu hembuskan selama 8 detik.

Latihan ini akan membantu menenangkan sistem saraf dan meredakan ketegangan. Saat kamu merasa sesak oleh beban kerja, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam dan biarkan tubuhmu kembali rileks.

2. HALT: Jangan biarkan diri terlalu lapar, marah, kesepian, atau lelah

Ingatlah akronim HALT yang berarti ‘hungry’ (lapar), ‘angry’ (marah), ‘lonely’ (kesepian), dan ‘tired’ (lelah). Kondisi ini sering kali memperburuk stres dan mengurangi kemampuan kita untuk berpikir jernih.

Coba luangkan waktu sejenak untuk mengecek kondisi fisik dan emosionalmu, terutama saat jadwal padat. Pastikan kamu makan tepat waktu, beristirahat ketika perlu, dan jangan ragu untuk berbagi perasaan dengan orang lain.

3. Fokus pada hal positif

Meskipun pekerjaan kadang melelahkan, jangan lupakan hal-hal baik yang terjadi sepanjang hari. Cobalah untuk merenungkan hal-hal kecil yang membawa kebahagiaan, seperti senyuman pasien atau keberhasilan kecil di tempat kerja. Mengingat hal-hal positif dapat membantu mengurangi dampak negatif dari stres dan memberi energi tambahan untuk menghadapi tantangan berikutnya.

4. Buat transisi saat pulang

Membawa beban kerja ke rumah bisa menambah stres. Untuk menghindarinya, coba buat ritual transisi sebelum memasuki rumah. Kamu bisa berhenti sejenak di depan pintu, menarik napas dalam-dalam, dan memberi sinyal pada diri sendiri bahwa saat ini adalah waktumu untuk beristirahat. Dengan menciptakan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, kamu akan lebih mudah rileks dan menikmati waktu bersama keluarga.

5. Jangan lupa tertawa

Tertawa adalah salah satu cara paling efektif untuk meredakan stres. Cobalah mendengarkan podcast komedi, menonton video lucu, atau bercanda dengan rekan kerja.

Tertawa bisa membuat kita lebih rileks, merangsang hormon kebahagiaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi, temukan momen untuk tertawa setiap hari, meskipun hanya sebentar.

6. Cari dukungan dalam keyakinan atau filosofi hidup

Ketika kamu merasa lelah atau terbebani, mencoba mencari ketenangan dari hal-hal yang kamu percayai dapat menjadi pelipur lara. Ini bisa berupa kepercayaan spiritual, pandangan hidup, atau filosofi yang kamu yakini.

Ingatlah bahwa orang-orang sebelum kita juga melewati masa-masa sulit dan berhasil melaluinya. Dengan memahami bahwa kamu gak sendirian, hati dan pikiran akan terasa lebih tenang.

7. Jalin hubungan dengan orang lain

Saat kamu merasa stres, jangan ragu untuk berbicara dengan rekan kerja atau keluarga. Dukungan dari mereka bisa menjadi penguat dalam menghadapi hari-hari sulit.

Kamu juga bisa memberikan dukungan kepada mereka, karena terkadang saling berbagi akan membuat beban terasa lebih ringan. Ingat, kamu gak harus menghadapi semuanya sendirian.

8. Ingat bahwa semuanya akan berlalu

Kondisi pandemi, hari yang panjang, bahkan minggu yang penuh tekanan, semuanya akan berakhir pada waktunya. Bayangkan hal-hal yang ingin kamu lakukan ketika semua ini usai, seperti liburan, berkumpul dengan teman, atau sekadar bersantai di rumah. Memikirkan rencana positif di masa depan bisa membantu menjaga semangat dan memberikan motivasi untuk terus bertahan.

Sebagai tenaga medis, kamu menghadapi banyak tantangan, tetapi ingatlah bahwa kesehatan mentalmu juga penting. Cobalah beberapa tips di atas untuk meredakan stres dan menjaga keseimbangan dalam hidup.

Jangan lupa, semakin kamu menjaga dirimu, semakin baik juga pelayanan yang bisa kamu berikan. Teruslah kuat, dan jangan lupa untuk tertawa!

Sumber : mindful