Hindari Alat Masak Berbahaya Ini dan Temukan Alternatif Amannya

Table of Contents
ilustrasi alat masak (freepik.com/freepik)

Memilih alat masak yang tepat adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan keluarga. Meskipun mungkin terlihat sepele, bahan dari alat masak yang kamu gunakan bisa memengaruhi kualitas makanan yang kamu sajikan, lho.

Beberapa alat masak bisa mengeluarkan zat berbahaya saat dipanaskan, yang bisa merusak kesehatan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui mana saja alat masak yang harus dihindari dan apa saja alternatif yang lebih aman untuk digunakan.

1. Hindari penggunaan panci dan wajan teflon yang sudah lama

Panci dan wajan dengan lapisan teflon sering digunakan karena sifatnya yang anti lengket. Namun, teflon mengandung zat kimia bernama PFOA (Perfluorooctanoic acid) yang bisa melepaskan uap beracun saat dipanaskan pada suhu tinggi. Uap ini bisa menyebabkan gejala seperti demam dan sesak napas, yang dikenal sebagai "polymer fume fever".

Selain itu, jika lapisan teflon sudah tergores, risiko bahan kimia ini masuk ke dalam makanan juga meningkat. Oleh karena itu, jika kamu masih memiliki panci atau wajan teflon yang sudah lama atau tergores, sebaiknya segera ganti dengan pilihan yang lebih aman.

2. Hindari penggunaan alat masak dari aluminium

Aluminium adalah bahan yang sering digunakan untuk alat masak karena ringan dan murah. Namun, penggunaan aluminium terutama dalam bentuk foil atau panci sekali pakai, dapat meningkatkan risiko paparan aluminium dalam makanan.

Menurut Dr. Deanna Minich, paparan aluminium dalam jangka panjang dapat menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan, terutama jika digunakan untuk memasak makanan yang asam seperti tomat. Meskipun risiko langsungnya mungkin rendah, namun akumulasi zat ini dalam tubuh bisa menjadi masalah di kemudian hari.

3. Jangan gunakan alat masak yang sudah rusak atau tergores

Panci atau wajan yang tergores, terutama yang dilapisi dengan bahan anti lengket seperti teflon, sebaiknya tidak lagi digunakan. Ketika permukaan alat masak ini tergores, lapisan pelindungnya rusak dan memungkinkan logam atau bahan kimia berbahaya lepas ke dalam makanan.

Hal ini juga berlaku untuk alat masak stainless steel yang tergores parah, karena dapat melepaskan nikel dan kromium ke dalam makanan. Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya kamu rutin memeriksa kondisi alat masak dan segera menggantinya jika terlihat ada kerusakan.

4. Pilihlah alat masak dari bahan keramik atau cast iron

Keramik adalah pilihan yang populer karena bebas dari bahan kimia berbahaya seperti PFOA (perfluorooctanoic acid) dan PTFE (polytetrafluoroethylene) yang biasa ditemukan pada teflon. Selain itu, alat masak dari keramik memiliki kemampuan distribusi panas yang baik dan mudah dibersihkan. Namun, kamu perlu memastikan bahwa alat masak keramik yang kamu pilih benar-benar berkualitas untuk menghindari lapisan keramik yang mudah pecah.

Cast iron juga merupakan pilihan yang aman dan tahan lama. Meskipun besi bisa lepas ke dalam makanan, jumlahnya sangat kecil dan bahkan bisa bermanfaat bagi orang dengan kebutuhan zat besi yang tinggi.

5. Gunakan alat masak dari kaca tahan panas

Kaca tahan panas adalah salah satu pilihan alat masak paling aman yang bisa kamu gunakan. Tidak hanya bebas dari zat berbahaya, alat masak dari kaca juga tidak bereaksi dengan makanan asam maupun basa. Hal ini menjadikannya ideal untuk digunakan dalam berbagai jenis masakan.

Dr. Elizabeth Bradley, direktur medis untuk Pengobatan Fungsional di Cleveland Clinic, merekomendasikan penggunaan alat masak kaca untuk mengurangi risiko paparan zat berbahaya. Namun, pastikan kamu memilih kaca yang bebas dari timbal dan aman digunakan dalam oven atau microwave.

Memilih alat masak yang aman adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan kamu dan keluarga. Dengan menghindari alat masak berbahaya seperti yang disebutkan tadi, serta beralih ke alternatif yang lebih aman, kamu dapat mengurangi risiko paparan zat berbahaya dalam makanan.

Ingatlah, kesehatan adalah prioritas utama, dan memilih alat masak yang tepat adalah salah satu langkah sederhana namun efektif untuk mencapainya.

Sumber : aarp

Post a Comment