Rahasia di Balik Larisnya Mi Instan Cup di Korsel, Apa Sebabnya?

Table of Contents
ilustrasi cup noodles (freepik.com/freepik)

Mi instan cup, atau yang sering kita sebut cup noodles, memang jadi primadona di Korea Selatan. Kamu mungkin penasaran, kenapa sih makanan sederhana ini bisa begitu populer?

Ada banyak faktor menarik yang bikin mi instan cup laris manis. Yuk, kita bongkar rahasianya dalam artikel ini!

1. Lebih praktis untuk hidup yang serba cepat

Kamu tahu enggak, gaya hidup orang Korea Selatan sekarang semakin sibuk? Hidup di kota besar seperti Seoul bikin orang jarang punya waktu masak.

Nah, mi instan cup jadi solusi cepat karena kamu cuma perlu air panas dan beberapa menit untuk menikmatinya. Gak heran kalau mi instan cup sering jadi pilihan utama buat orang-orang yang punya jadwal padat.

2. Harga terjangkau, cocok di kantong semua orang

Perlu diketahui, harga makanan di Korea Selatan saat ini sedang melambung. Menurut data dari Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan, harga rata-rata bibimbap mencapai 11.192 won, sementara kimchi jjigae sekitar 8.192 won.

Bandingkan dengan mi instan cup yang rata-rata di bawah 2.000 won saja. Jadi, gak salah kalau orang-orang beralih ke opsi yang lebih hemat ini.

3. Single-person household jadi tren baru

Tren rumah tangga satu orang atau single-person household sedang naik daun di Korea Selatan. Statistik Korea menyebutkan bahwa pada 2022, sebanyak 30% rumah tangga di negara ini terdiri dari satu orang.

Maka dari itu, mi instan cup jadi pilihan ideal karena porsinya pas untuk satu kali makan. Dibandingkan mi instan dalam kemasan biasa yang sering dimasak untuk lebih dari satu orang, cup noodles jelas lebih praktis.

4. Inovasi rasa yang selalu menarik

Produsen mi instan cup di Korea Selatan gak pernah kehabisan ide untuk menciptakan rasa baru. Misalnya, Samyang Foods dengan seri Buldak yang super pedas, atau Nongshim dengan Kimchi Cup Ramen-nya. Bahkan varian seperti Carbonara Buldak juga mendapat sambutan hangat. Inovasi ini bikin mi instan cup gak pernah membosankan.

5. Strategi penjualan yang efektif

Mi instan cup juga didukung oleh strategi pemasaran yang cerdas. Convenience store seperti GS25 dan CU berperan besar dalam mendongkrak popularitasnya.

Di tempat-tempat ini, cup noodles menyumbang hingga 80 persen dari total penjualan mi instan. Selain itu, banyak merek yang merilis produk eksklusif untuk convenience store tertentu, bikin pelanggan selalu penasaran.

6. Lebih ramah lingkungan?

Percaya atau enggak, beberapa merek mi instan cup di Korea Selatan mulai menggunakan bahan kemasan yang lebih ramah lingkungan. Hal ini menarik perhatian konsumen muda yang peduli dengan isu keberlanjutan. Walau masih jauh dari sempurna, langkah ini menunjukkan bahwa produsen cup noodles juga peka terhadap tren global.

Dari ulasan di atas bisa disimpulkan bahwa mi instan cup di Korea Selatan bukan cuma soal makanan murah dan praktis. Kepopulerannya mencerminkan bagaimana makanan ini berhasil menjawab kebutuhan gaya hidup modern dengan solusi yang inovatif dan terjangkau.

Dari rasa yang unik hingga kemasan ramah lingkungan, semuanya dirancang untuk memenuhi harapan konsumen. Jadi, kapan giliran kamu mencoba mi instan cup khas Korea Selatan? Siapa tahu, kamu menemukan rasa favoritmu di sana!

Sumber: koreatimes

Post a Comment