6 Manfaat Alpukat dalam Mencegah Penyakit Kronis dan Berbahaya
Table of Contents
![]() |
| ilustrasi alpukat (pexels.com/Engin Akyurt) |
Alpukat yang dikenal sebagai Persea americana, adalah salah satu buah super yang kaya akan manfaat kesehatan. Buah ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan lemak sehat, antioksidan, dan hampir 20 jenis vitamin serta mineral.
Mengonsumsi alpukat secara teratur diketahui dapat meningkatkan asupan serat, vitamin E dan K, magnesium, dan kalium, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat, serta lutein, beta-karoten, dan asam lemak omega-3.
Berikut ini adalah enam manfaat luar biasa dari alpukat dalam mencegah penyakit kronis dan berbahaya.
1. Melindungi jantung
Alpukat dapat memberikan efek perlindungan terhadap jantung dengan meningkatkan profil lipid. Diketahui, mengonsumsi satu buah alpukat sehari selama lima minggu dapat menurunkan jumlah kolesterol total, menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Selain itu, alpukat juga merupakan sumber kalium yang sangat baik, yaitu mikronutrien yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Menjaga keseimbangan antara meningkatkan asupan kalium dan mengurangi natrium dapat membantu mengobati tekanan darah tinggi, sehingga melindungi jantung dari risiko penyakit kardiovaskular.
2. Mencegah komplikasi diabetes
Jika kamu memiliki diabetes tipe 2 atau resistensi insulin, menjaga kadar glukosa darah tetap stabil sangatlah penting. Mengonsumsi alpukat dapat membantu mencegah peningkatan kadar insulin dan glukosa setelah makan. Bahkan hanya dengan menambahkan setengah buah alpukat pada makanan dapat mencegah lonjakan insulin dan glukosa.
Selain itu, konsumsi alpukat secara teratur dapat mengurangi lemak perut atau lemak viseral yang terkait dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi. Menggantikan kalori dari karbohidrat dengan alpukat tidak hanya menambah asupan nutrisi, tetapi juga dapat mengurangi asupan karbohidrat.
3. Menurunkan risiko kanker
Meskipun penelitian belum menemukan hubungan langsung antara konsumsi alpukat dan pengurangan risiko kanker, alpukat mengandung senyawa yang dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker. Konsumsi folat yang optimal telah dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker kolon, lambung, pankreas, dan leher rahim.
Alpukat juga kaya akan fitokimia dan karotenoid, yang kemungkinan besar memiliki sifat antikanker. Studi menunjukkan bahwa karotenoid, khususnya dapat melindungi dari perkembangan kanker. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini, tetapi mengonsumsi alpukat setidaknya satu porsi per minggu telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal, paru-paru, dan kanker kandung kemih.
4. Mengurangi risiko depresi
Alpukat merupakan sumber folat yang baik, yang berperan penting dalam kesehatan diet secara keseluruhan. Hasil studi menemukan adanya hubungan antara rendahnya kadar folat dengan depresi.
Diketahui bahwasanya senyawa folat dapat membantu mencegah penumpukan homosistein, zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak. Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan homosistein dapat dikaitkan dengan disfungsi kognitif, depresi, serta produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang fungsinya mengatur suasana hati, tidur, serta nafsu makan.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Studi mengenai ekstrak minyak alpukat menunjukkan bahwa minyak ini dapat meredakan gejala osteoarthritis, yakni jenis arthritis yang disebabkan oleh kondisi tulang rawan dan tulang yang sudah aus. Vitamin K dalam alpukat bisa meningkatkan kesehatan tulang dengan memperlambat kehilangan massa tulang dan mencegah osteoporosis, penyakit yang membuat tulang menjadi lebih rapuh. Konsumsi alpukat secara teratur dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah berbagai penyakit tulang.
6. Mengurangi peradangan
Diketahui, peradangan kronis dapat memicu berbagai penyakit, termasuk diabetes, Alzheimer, dan arthritis. Vitamin E yang terkandung dalam alpukat diketahui dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
Dengan mengurangi peradangan, risiko penyakit kronis pun dapat diminimalkan. Alpukat juga mengandung asam lemak omega-3, yang dikenal dengan sifat antiinflamasi, yakni dapat membantu mengurangi risiko penyakit inflamasi kronis.
Dari uraian tadi dapat disimpulkan bahwa alpukat adalah buah yang kaya manfaat bagi kesehatan. Dengan memasukkan alpukat ke dalam diet harian, kamu bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan yang dapat membantu mencegah penyakit kronis dan berbahaya. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan alpukat dalam menu harianmu dan nikmati kebaikan yang diberikannya!

Post a Comment