7 Rahasia Hidup Sehat ala Orang Jepang yang Wajib Dicoba
Table of Contents
![]() |
| ilustrasi orang Jepang (pexels.com/Vlad Vasnetsov) |
Jika kamu ingin hidup sehat dan panjang umur, orang Jepang bisa menjadi inspirasi yang tepat. Jepang sudah dikenal memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia, dengan banyak warganya yang mencapai usia lebih dari 100 tahun.
Rahasia mereka bukan hanya terletak pada faktor genetik, tetapi juga pada gaya hidup dan pola makan yang sehat. Berikut adalah tujuh kebiasaan sehat ala orang Jepang yang bisa kamu coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Konsumsi rumput laut
Salah satu kunci sehat orang Jepang adalah konsumsi rumput laut. Rumput laut merupakan bahan makanan yang kaya akan mineral seperti yodium, tembaga, dan besi. Selain itu, rumput laut juga mengandung antioksidan, protein, serat, dan omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan.
Di Jepang, rumput laut hadir dalam berbagai bentuk seperti nori, yang digunakan untuk membungkus sushi, atau wakame, yang sering ditemukan dalam salad dan sup. Kamu bisa mencoba menggantikan camilan sehari-hari dengan rumput laut kering atau menambahkannya ke dalam salad.
2. Perbanyak makan seafood
Diet Jepang dikenal dengan konsumsi seafood yang tinggi. Diketahui, ikan dan makanan laut lainnya kaya akan protein dan rendah lemak jenuh, serta mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Orang Jepang rata-rata mengonsumsi sekitar 68 pon seafood per tahun, jauh lebih tinggi dibandingkan orang Amerika. Dengan mengonsumsi seafood setidaknya dua kali seminggu, kamu bisa meningkatkan kesehatan jantung, otak, serta kesehatan emosional. Mulai sekarang, cobalah masukkan variasi ikan dan kerang ke dalam menu makanmu, jadi jangan ayam atau daging merah terus, ya!
3. Minum teh hijau
Teh hijau adalah minuman sehari-hari di Jepang yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Teh ini kaya akan antioksidan polifenol yang dapat mengurangi peradangan, melindungi sel-sel tubuh, dan mendukung kesehatan usus.
Dengan mengonsumsi teh hijau secara rutin, kamu bisa menjaga sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan suasana hati. Teh hijau tanpa gula bisa dinikmati langsung atau digunakan sebagai bahan dasar smoothie, oatmeal, atau untuk memasak nasi dan quinoa.
4. Makan gak sampai kenyang
Di Jepang, ada konsep yang dikenal dengan "hara hachi bu," yang berarti makan hingga 80% kenyang. Kebiasaan ini mendorongmu untuk makan secara sadar, sehingga memenuhi kebutuhan tubuh tanpa berlebihan.
Untuk mempraktikkan cara ini, cobalah untuk lebih memperhatikan sinyal rasa lapar dan kenyang. Pertimbangkan untuk berhenti sejenak saat makan dan bertanya pada diri sendiri apakah kamu benar-benar masih lapar atau hanya ingin makan lebih banyak. Makan dengan perlahan dan menghindari gangguan teknologi bisa membantumu lebih menikmati makanan dan mengatur porsi makan dengan lebih baik.
5. Beraktivitas di alam
Di Jepang, ada praktik yang disebut "shinrin-yoku" atau mandi di hutan (forest bathing), yang merupakan bentuk terapi alam. Praktik ini melibatkan menghabiskan waktu di alam dengan penuh kesadaran, menggunakan semua indera untuk menikmati keindahan alam.
Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi hormon stres, dan meningkatkan perasaan tenang. Kamu tidak perlu pergi jauh untuk melakukannya, taman kota atau area hijau di sekitar rumah juga bisa menjadi tempat yang baik untuk merasakan manfaat dari shinrin-yoku, lho.
6. Menjaga hubungan sosial yang baik
Kehidupan sosial yang kuat merupakan bagian penting dari budaya Jepang, yang berkontribusi pada kesehatan fisik dan emosional yang lebih baik hingga usia tua. Di Jepang, banyak orang hidup dalam rumah tangga multigenerasi dan tetap aktif secara sosial, bahkan setelah pensiun.
Ada juga yang membentuk "moai," yaitu kelompok sosial yang saling mendukung sepanjang hidup di berbagai aspek, termasuk untuk persoalan finansial. Untuk merasakan manfaat yang sama, cobalah tingkatkan kualitas hubunganmu dengan teman, keluarga, dan komunitas.
7. Terbiasa jalan kaki
Orang Jepang banyak berjalan dan menggunakan transportasi umum dalam kesehariannya. Mereka berjalan ke stasiun, berdiri di kereta, dan berjalan lagi menuju tempat tujuan. Aktivitas fisik ini selanjutnya membantu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Selain itu, toilet tradisional Jepang mengharuskan penggunanya untuk berjongkok, yang dipercaya lebih sehat untuk pencernaan. Nah, kamu bisa mulai mengadopsi kebiasaan ini dengan lebih sering berjalan kaki atau berdiri saat bepergian, serta mencoba berjongkok saat melakukan aktivitas di rumah.
Dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan sehat ala orang Jepang ini, kamu bisa meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan. Mulailah dengan mencoba satu atau dua kebiasaan, dan lihatlah bagaimana perubahan kecil ini bisa memberi dampak positif dalam hidupmu. Gak ada kata terlambat untuk memulai hidup sehat!

Post a Comment